Kau datang tanpa ku minta sebelumnya. Kita bahkan tak saling mengenal. Ku mengenalmu sekilas dari obrolan kawan-kawanku. Namun yang jelas,kau dan aku sama-sama tak saling kenal. Menyapa pun tak pernah. Sampai akhirnya,takdir yang membuat kita dapat saling bersua.
Diantara banyak lelaki, kenapa harus kau yang hadir. Tapi siapa yang dapat melawan takdir. Pertama kau mengenalku, sama saja seperti waktu dimana kau mengenal orang tuaku. Entah bagaimana caranya, kau dan akupun semakin dekat. Bahkan kau lupa dengan tujuan awalmu menemuiku. Memperbaiki kesalahpahaman antara kau,teman dekatku,dan juga mantanmu yang berstatus teman dekatku pula. Bermula dari putusnya kau dengan Risa, kawan satu kamarku yang cantik dan sangat feminin.
Saat itu Lala,kawan satu kamarku mencoba menghiburmu. Ia melihat kondisimu yang saat itu sedang terpuruk karna ditinggal oleh seseorang yang teramat kau sayangi yaitu Risa. seseorang yang sebenarnya juga masih menyayangimu. Sebelumnya,hubungan antara kita tak diketahui oleh siapapun. Termasuk Risa ataupun Lala. Hanya hubunganmu dengan Lala yang terlebih dahulu diketahui oleh Risa. Dan akhirnya, cekcok antara Risa dan Lala tak dapat di elak.
Mungkin, Risa masih sayang kepadamu maka wajar sajalah dia bersikap seperti itu. Aku pun paham jauh di dalam hatimu kau pun masih menyayanginya,bukan?
#daraditya