Siapa sih yang nggak suka sama minuman yang satu ini ?
soda, udah ga asing lagi di telinga kita bukan ?
tapi, mungkin banyak diantara kita yang tak tahu apa bahaya dari minuman yang satu ini.
di dalam soda terdapat zat yang berbahaya bagi tubuh. adapun zat yang terdapat dalam minuman ini antara lain,
1. Asam Fosfat
Zat ini adalah yang berperan utama dalam pengkroposan tulang dan gigi kita.
2. Gula
Gula terbukti dapat meningkatkan kadar insulin yang akan berlanjut ke penyakit
mematikan seperti diabetes, obesitas, penuaan dini, sakit jantung,
darah tinggi, kolesterol tinggi, dan efek buruk lainnya.
3. Aspartame
Jika pernah kita lihat ada minuman bersoda dengan label “diet coke atau diet soda” maka zat inilah yang dipakai untuk pengganti gula. Apa dampaknya? Tidak jauh lebih baik yang pasti, seperti tumor otak, masalah kelahiran, diabetes, problem emosional (mood), dan epilepsy.
Jika pernah kita lihat ada minuman bersoda dengan label “diet coke atau diet soda” maka zat inilah yang dipakai untuk pengganti gula. Apa dampaknya? Tidak jauh lebih baik yang pasti, seperti tumor otak, masalah kelahiran, diabetes, problem emosional (mood), dan epilepsy.
4. Kafein
Darah tinggi, insomnia, perasaan gelisah, detak jantung yang tidak normal, kolesterol, dan kanker, semua adalah penyakit yang dihasilkan oleh konsumsi kafein yang berlebih. Zat ini juga terdapat dalam kopi, teh, dan kakao.
Darah tinggi, insomnia, perasaan gelisah, detak jantung yang tidak normal, kolesterol, dan kanker, semua adalah penyakit yang dihasilkan oleh konsumsi kafein yang berlebih. Zat ini juga terdapat dalam kopi, teh, dan kakao.
Picu
osteoporosis. Saat minum
soda, gigi dan tulang akan melepaskan kalsium ke aliran darah untuk membantu
menyeimbangkan asam fosfor yang dikandung soda. Selanjutnya, asam fosfor ini
akan dikeluarkan dari dalam tubuh bersamaan dengan kalsium yang telah
dilepaskan tulang dan gigi. Proses ini akan terus berlangsung setiap kali Anda
minum soda, sehingga merampas persediaan kalsium tubuh dan memicu osteoporosis.
Selain itu,
kandungan gula dan asam dalam minuman ringan sangat mudah merusak lapisan email
gigi. Asam fosfor juga dikenal bisa menetralkan asam hidroklorik di lambung.
Hal ini sangat merugikan karena tubuh memerlukan asam hidroklorik untuk
membantu mencerna makanan dan penyerapan nutrisi.
Tingkatkan
risiko penyakit jantung dan diabetes. Soda, bahkan soda diet sekali pun, berisiko memicu
penyakit jantung dan diabetes. Orang dewasa yang minum satu minuman soda atau
lebih sehari berisiko 50% lebih besar mengalami sindrom metabolik (serangkaian
faktor risiko, seperti kelebihan lemak di area pinggang, kadar kolesterol baih
HDL rendah, tekanan darah tinggi dan gejala lainnya).
Obesitas. Mereka yang minum satu minuman soda
atau lebih sehari berisiko 31 persen lebih besar mengalami obesitas. Hubungan
antara konsumsi minuman ringan dan berat badan sangat kuat. Menurut perkiraan
para ahli, setiap konsumsi soda ekstra meningkatkan risiko obesitas hingga 1.6
kali lipat.
Rusak sel
darah putih. Dalam sebuah
percobaan ditemukan, gula dari minuman ringan bisa merusak kemampuan sel darah
putih dalam mencerna dan membunuh bakteri gonokokal selama 7 jam.
Picu sakit
ginjal. Dalam studi
yang melibatkan 3000 perempuan ditemukan, mereka yang minum paling tidak 2 soda
diet sehari berisiko ganda mengalami penurunan fungsi ginjal.
Timbun kafein. Soda merupakan salah satu sumber utama kafein. Sekaleng soda ukuran 12 ounce mengandung hingga 45 miligram kafein. Tapi dalam soda yang lebih kuat, jumlahnya bisa melebihi 100 miligram (mendekati kandungan kafein di dalam kopi). Minuman berkafein dikaitkan dengan berbagai gangguan termasuk insomnia, hipertensi, detak jantung yang tidak normal, peningkatan kolesterol darah, pengurangan vitamin dan mineral, gumpalan pada payudara, cacat lahir, bahkan dikaitkan juga dengan beberapa jenis kanker.
Timbun kafein. Soda merupakan salah satu sumber utama kafein. Sekaleng soda ukuran 12 ounce mengandung hingga 45 miligram kafein. Tapi dalam soda yang lebih kuat, jumlahnya bisa melebihi 100 miligram (mendekati kandungan kafein di dalam kopi). Minuman berkafein dikaitkan dengan berbagai gangguan termasuk insomnia, hipertensi, detak jantung yang tidak normal, peningkatan kolesterol darah, pengurangan vitamin dan mineral, gumpalan pada payudara, cacat lahir, bahkan dikaitkan juga dengan beberapa jenis kanker.
Ganggu
sistem imun. Kandungan pemanis
di dalam soda tetap saja gula. Dan Anda tentunya sudah tahu efek negatif gula.
Gula merusak gigi, mengganggu sistem imun, dan bisa memicu penyakit
degeneratif.
semoga bermanfaat~
semoga bermanfaat~
Berarti dah bener tu, kalo mb la dari dulu g suka soda.
BalasHapushaha,iya mbak .
BalasHapussiip :)
terimakasih atas artikelnya, artikelnya bagus dan sangat bermanfaat.
BalasHapusterimakasih sob .
Hapussemoga bermanfaat :)
wow,, mantap bener artikelnya gan. thanks ya.. sangat bermanfaat..
BalasHapussiap (Y)
Hapus