Selasa, 26 April 2016

Cinta

Kutiupkan salam untuk sebuah hati yang tengah merona
yang pemiliknya selalu kurindu dalam sujudku
yang kelembutannya mampu meluruhkan hatiku
yang senyumannya mampu menghangatkan jiwaku
yang pandangan matanya mampu menguatkanku


Kutitipkan keselamatan untuk sebuah hati yang tengah berbahagia
yang pemiliknya selalu kucinta dalam setiap doa
semoga engkau semakin dekat dan mencintaiNya

 (Kamil,Ikhsanun dan Foezi Citra Cuaca Elmart,Mizania:2014,Jodohku,inilah proposal nikahku)

kutipan

Sadarilah sifat-sifat rendahmu,maka Dia akan menolongmu dengan sifat-sifatNya yang agung.
Sadarilah kerendahanmu,maka Dia akan menolongmu dengan keluhuranNya
Sadarilah ketidakberadaanmu,maka Dia akan menolongmu dengan kekuasaanNya
Sadarilah kelemahanmu,maka Dia akan menolongmu dengan tenaga dan kekuatanNya

IBN ATA'ALLAH dalam 264 petuah ruhani ibn ata'allah (yk,pustaka sufi,2003:135)

Selasa, 19 April 2016

Mengutip

Bagaimana bisa dibayangkan bahwa sesuatu menutupiNya
Padahal Dia yang telah menjadikan segala sesuatu ada?
Bagaimana bisa dibayangkan bahwa sesuatu menutupiNya
Padahal Dia hadir melalui segala sesuatu?
Bagaimana bisa dibayangkan bahwa sesuatu menutupiNya
Padahal Dia ada ada dalam segala sesuatu?
Bagaimana bisa dibayangkan bahwa sesuatu menutupiNya
padahal Dia ada pada segala sesuatu
Bagaimana bisa dibayangkan bahwa sesuatu menutupiNya
padahal Dia ada sebelum segala sesuatu ada?
Bagaimana bisa dibayangkan bahwa sesuatu menutupiNya
Padahal Dia lebih nyata daripada apapun?
Bagaimana bisa dibayangkan bahwa sesuatu menutupiNya
Padahal hanya Dia yang ada tidak ada yang lainnya?
Bagaimana bisa dibayangkan bahwa sesuatu menutupiNya
padahal Dia lebih dekat padamu daripada yang lainnya?
Bagaimana bisa dibayangkan bahwa sesuatu menutupiNya
padahal tanpaNya tidak ada apapun?
betapa menajubkannya, keberadaan tampak dalam ketiadaan
dan betapa segala sesuatu yang memiliki sifat ketergantungan bisa berdiri disisi ALLAH yang mempunyai sifat-sifat kekekalan

IBN ATA'ALLAH dalam 264 petuah ruhaniah ibn ata'allah (yk,pustaka sufi,2003:14)

Selasa, 12 April 2016

ACT

aksi bukan hanya melalui orasi
namun aksi dapat melalui narasi
aksi bukan hanya melalui anarki
namun aksi dapat pula melalui intelektualisasi

         DARAditya_
 
DARAditya Blogger Template by Ipietoon Blogger Template