Senin, 26 Maret 2018

Pilihanku salah? Perasaanmu saja mungkin.

Memang ternyata tidak perlu rupanya menjelaskan banyak hal kepada orang yang memandang remeh kita. Cukup jawab sekenanya dan secukupnya.
Tidak perlu capek-capek menjelaskan banyak hal karna dia juga tidak peduli dan kita tetap salah dimatanya.
Cukup biar kamu dan Tuhan saja yang tahu. Karna segala pilihan yang terlanjur kau pilih adalah pilihan yang terbaik menurutmu dan yakinlah bahwa Tuhan telah menuntun mu untuk memilih itu.
Kamu pun tidak berhak menuntun orang untuk menuntun pilihan nya. Karna masing-masing makhluk Tuhan memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Perhatikan perasaan lawan bicaramu dan jangan kau mengaturnya. Karna hidunya bukan hidupmu dan kau tidak merasakan apa yang dia rasakan.

Senin, 19 Maret 2018

Berhayal? Bebas kan.

Akhir-akhir ini aku gelisah. Entah mengapa aku rasa Allah mencondongkan hatiku pada seseorang yang sholih. Aku sering terlanjur berharap, padahal ku tau berharap pada makhluk hanya akan membuat luka. Aku tak kuasa menyimpan nya dalam hati, namun pada siapa lagi ku mengadu selain pada pemilik hati. sungguh, ketika dia menyapa aku tak kuasa. hati bergetar penuh harap. Walau ku tau tiada mungkin dia melirik kepada hamba.
Dia memang tak sempurna, namun tutur kata nya begitu memikat, pandangannya tajam dan menusuk dalam jiwa. Ah betapa sempurnanya dia dimataku, meskipun tak seberapa dalam ku mengenalnya namun dia begitu melekat dalam hati.Ya Allah, bolehkan aku berharap Pada nya atau setidaknya, bolehkah aku meminta satu lelaki seperti dia yang kelak mendampingi hamba?
Betapa ku menginginkan pendamping yang sholih, yang mengajarkan ku dengan sabar makna quran dan sesekali dibumbui dengan percikan romantis. Ah, aku memang lemah. Lemah pada lelaki sholih :( 

Kamis, 30 Juni 2016

sungguh

Aku mencintaimu,sungguh.
Namun mencintaimu membuatku lupa dengan pemilik cinta sesungguhnya.
Aku selalu memikirkanmu,sungguh.
Namun memikirkanmu membuat ku lupa dengan Tuhan yang esa.
Aku menangis karnamu,sungguh.
Namun menangis karnamu membuat ku lupa bersimpuh memohon ampun kepadaNya.
Kini ku ikhlas melepasmu pergi.
Melepas segala angan dan harapan yang tlah terlukis.
Ku ingin pamit dengan manis.
Meskipun rasa dihati teriris dan dihias senyum meringis.

28 juni2016
20.22 WIB

hujan

Aku benci hujan.
Namun malam ini ia datang
Padahal tak ada yg mengundang

Aku benci hujan.
Ia turun begitu deras
Melapukkan hati yang mengeras

Aku benci hujan.
Suaranya membisingkan
Membuatku ketakutan
Dan menghilangkan nafsu makan

Aku benci hujan.
Namun ia datang bersama petir
Yang menghujam tanpa gentir
Dan membuat hari berdesir

Aku benci hujan.
Tapi ia kini datang
Membuka segala kenang
Nostalgia orang tersayang

Aku benci hujan.
Karna ia selalu mengingatkan
Indahnya segala kenangan
Bersama mantan dan juga teman

Aku benci hujan.

Kamis,30 juni 2016
06:54 WIB
 
DARAditya Blogger Template by Ipietoon Blogger Template